Bisnis rental (persewaan) mobil siap menyongsong berkah hari raya Idul Fitri. Meski Ramadhan masih memasuki pekan pertama, sejumlah jasa persewaan mobil sudah kebanjiran 'order'.
Lebaran memang masih kurang 20 hari lagi. Namun minat masyarakat untuk menggunakan mobil bagi keperluan Lebaran memang cukup tinggi.
Padahal --seperti tahun- tahun sebelumnya-- harga sewa mobil naik dua kali lipat. Meski begitu, sejumlah penyedia jasa rental mobil di kudus sudah kehabisan armada sewanya. Terutama untuk pemakaian pada H-7 Lebaran hingga dua pekan setelah Lebaran.
Penyedia jasa rental mobil di kudus mematok harga sewa paketan, minimal tujuh hari atau satu pekan untuk keperluan Lebaran. Harga per paketnya rata-rata Rp 2.950.000 tanpa sopir atau dalam istilah bisnis rental 'lepas kunci'.
Paket ini berlaku untuk H-7 hingga H+15 Lebaran. Harga sewa ini terhitung sudah naik 100 persen jika dibandingkan dengan harga sewa normal harian yang berkisar Rp 250 hingga Rp 300 ribu.
Untuk penyewaan dengan sopir, tentu biaya sewa akan dihitung lebih. Namun permintaan mobil sewa oleh pelanggan --seperti-- tidak mengenal kenaikan harga. "Animo masih tetap tinggi karena kebutuhan"
Untuk unit mobil kelas niaga seperti Toyota Innova, Apv arena, Toyota Avanza, Daihatsu Xenia dan Honda Mobilio, hingga saat ini sudah dipesan oleh calon pengguna.
Di luar kelas niaga, juga tersedia unit mobil kelas di atasnya, seperti Toyota Alphard dan Toyota Camry, yang juga telah 'laku' dipesan.
Banyak pengelola rental mobil mengakui tingginya animo masyarakat ini dimanfaatkan oleh jasa rental mobil bagi kebutuhan hari Lebaran nanti.